RS EMANUEL

Bacaan: Keluaran 31: 1 - 4

*_Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;_*

Etos kerja adalah seberapa tingginya semangat kita dalam melakukan pekerjaan kita. Semangat kerja bisa dibantu dengan pengertian apa yang kita kerjakan, untuk apa kita melakukan suautu pekerjaan.

Bezaleel bin Uri bin Hur memenuhi hal ini ketika Tuhan menunjuk dia untuk melekukan pekerjaan pembangunan Bait Allah. Dia memilki spiritualitas yang tinggi, skill yang memadai, penghayatan mendalam serta wawasan yang luas terhadap segala sesuatu yang terkait dengan tugas dan pekarjaannya.

Sebelum memasuki dunia kerja, kita telah memperlengkapi diri dengan cara sekolah, kursus atau latihan-latihan. Di luar kesadaran kita, itu semua merupakan jalan Tuhan untuk menuntun kita agar bisa menjalani hidup dengan baik dan benar.

Kata: “Kupenuhi dia dengan Roh Allah”, ini juga kesadaran akan Allah yang turut serta dalam pekerjaan kita menjadi sesuatu yang penting. Tuhan yang menghendaki kita bekerja ternyata turut dalam proses hidup ini. Dia yang *MENGUTUS* kita juga *HADIR* untuk menjaga semangat dan motivasi kita dalam kerja.

Seperti Bezaleel, kita harus menyadari bahwa setiap dalam diri kita dianugerahi potensi. Bisa juga potensi kita seperti potentsi Bezaleel yang langsung bisa dilihat (sebagai perancang kerajinan emas, perak dan tembaga), melainkan masih tersembunyi (belum kita rasakan atau kita rasakan). Itulah yang kita gali dan kita kembangkan agar menjadi berkat dalam hidup ini. Dengan terus menggali dan berlatih bukan tidak mungkin ternyata kita memiliki banyak pontensi menjadi berkat bagi banyak orang yang membuahkan kebahagiaan kita bersama yang dengan itu semua kita bisa merasakan kemuliaan nama Tuhan. Amin.

Salam : Pastoral