Fokus Group Discussion Review dan Revisi SOP Panti Pamardi Raharjo Kolaborasi PPRBM Solo, RS Emanuel dan Dinas Terkait
Gbr. Cover Fokus Group Discussion Review dan Revisi SOP Panti Pamardi Raharjo Kolaborasi PPRBM Solo, RS Emanuel dan Dinas Terkait - RSEMANUEL ©2024
Kemitraan lintas sektor merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan layanan yang lebih inklusif kepada Orang Dengan Disabilitas Psikososial. Kolaborasi antara Pusat Pengembangan dan Pelatihan Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) Solo, Panti Pamardi Raharjo, serta melibatkan Dinas terkait dan Rumah Sakit Emanuel, menandakan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada individu dengan kebutuhan khusus. Melalui kerjasama ini, berbagai pihak dapat saling melengkapi dan memperkuat upaya mereka dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi Orang Dengan Disabilitas Psikososial.
Fokus Group Discussion (FGD) yang dilakukan bertujuan untuk mereview dan merevisi Standar Operasional Prosedur (SOP) Panti Pamardi Raharjo. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa SOP yang direvisi benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan realitas lapangan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan tepat sasaran kepada Orang Dengan Disabilitas Psikososial.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi dalam memberikan layanan kepada Orang Dengan Disabilitas Psikososial. Dengan melibatkan berbagai pihak dan mendengarkan beragam sudut pandang, diharapkan solusi yang dihasilkan dapat menjadi lebih holistik dan berkelanjutan. Selain itu, kolaborasi lintas sektor juga dapat membuka peluang untuk peningkatan kapasitas dan pengetahuan bagi semua pihak yang terlibat, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam memajukan kesejahteraan Orang Dengan Disabilitas Psikososial.
Lokasi pelaksanaan kegiatan di Panti Pamardi Raharjo Pucang Banjarnegara. Sebagai hasil dari kerjasama lintas sektor ini, diharapkan bahwa Panti Pamardi Raharjo dapat menjadi model dalam memberikan pelayanan yang inklusif dan berkualitas bagi Orang Dengan Disabilitas Psikososial. Dengan terus menerapkan SOP yang telah direvisi sesuai dengan masukan dari berbagai pihak, diharapkan bahwa individu dengan kebutuhan khusus ini dapat mendapatkan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan sosial yang mereka perlukan.
Penulis | : tim_medsos |
Kategori | : BERITA |
Total Views | : 773 |