RS EMANUEL

Bacaan: 1 Petrus 4: 1-7

*_“Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa”_* (1 Petrus 4:7)

Sebagaimana konsep pada masa itu seiring dengan terjadinya penganiayaan terhadap orang Kristen bahwa kedatangan Kristus yang kedua akan segera terjadi, maka seluruh isi surat baik tulisan Rasul Paulus atau Rasul Petrus juga menggambarkan hal itu. Ini dinyatakan dengan perkataan : Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Artinya kedatangan Kristus hampir terjadi.

Tetapi sampai sekarang kedatangan Kristus itu belum terjadi. Kesimpulan iman kita mengatakan bahwa tidak seorang yang mengetahui saat kapan itu terjadi, tetapi pasti terjadi. Kedatangan Kritus bisa terjadi kapan saja. Yang paling utama adalah setiap orang harus mempersiapkan diri untuk menyambut kedatanganNya.

Orang percaya atau gereja adalah mempelai wanita dalam penantian kedatangan mempelai laki-laki; yaitu Kristus. Kesiapan itu digambarkan dengan selalu menyediakan minyak agar lampu bisa terus menyala.

Nyala yang harus terus dihidupkan adalah: nyala iman, nyala pengharapan, nyala kejujuran, nyala keadilan dan nyala kesaksian tentang Kristus. Hidup kita harus selalu terfokus pada Kristus yang menjadi alasan untuk bertahan dalam hidup beriman.

Sekarang memasuki masa Adven yang memiliki makna ganda. Pertama, Adven yang berarti kita sedang menanti perayaan kehadiran Kristus yang sudah terjadi dalam peristiwa Natal. Kedua, Adven dalam makna kita sedang berada dalam masa penantian akan kedatanganNya yang kedua. Dalam kita menghayati masa Adven pada makna yang pertama (menanti perayaan kehadiranNya ke dunia (Natal) kita pun mengarahkan hati kepada pengharapan akan kedatanganNya yang ke dua.

Mengarahkan atau berfokus pada masa kedatanganNya yang ke dua inilah yang diserukan kepada kita untuk selalu *TENANG* dan *BERDOA*.

*TENANG* berarti kita harus selalu memusatkan perhatian dan pengharapan akan kedatangan Kristus yang ke dua. Tentulah ketenangan (secara iman) ini diperlukan agar kita dapat melawan godaan-godaan duniawi.

*BERDOA*, oleh karena kerapuhan hidup kita baik secara badani maupun seecara rohani, kita selalu berdoa mohon kekuatan iman dan harapan untuk dimampukan menjalani hidup dan panggilan kita sampai pada saat kedatanganNya. Amin.

Salam : Pastoral