IGD : (0286) 479-510 Info : (0286) 479-030 Pendaftaran : (0286) 479-454 WA : 08112992111 HotLine Keluhan : 08112705252

PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) tentang Gizi Seimbang Untuk Remaja Sehat Bersama Siswa Siswi SMP Borromeus Purbalingga

Friday, 27 January 2023 14:30 WIB
rsemanuel-cover-news-2023/01/27/pkrs-promosi-kesehatan-rumah-sakit-tentang-gizi-seimbang-untuk-remaja-sehat-bersama-siswa-siswi-smp-borromeus-purbalingga
Gbr. Cover PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) tentang Gizi Seimbang Untuk Remaja Sehat Bersama Siswa Siswi SMP Borromeus Purbalingga - RSEMANUEL ©2023

Remaja yang bergizi baik merupakan aset dan investasi bangsa dalam upaya pencegahan stunting dan penurunan angka kematian ibu dan anak. Tidak terpenuhinya gizi pada masa ini dapat menyebabkan gangguan dan hambatan dalam pertumbuhan remaja.

Masalah asupan gizi pada remaja antara lain:

  • Gangguan Makan. Gangguan makan pada remaja biasanya terjadi karena obsesi untuk menguruskan badan. Ciri-ciri seseorang dengan gangguan makan ini adalah sangat mengontrol asupan makanannya, kehilangan berat badan secara drastis, dan tidak mengalami menstruasi karena gangguan hormonal.
  • Obesitas. Terdapat sebagian remaja yang makannya terlalu banyak melebihi kebutuhan tubuhnya sehingga menjadi obesitas. Hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan dan menjaga berat badan adalah dengan aktif berolahraga dan menjaga pola makan secara teratur.
  • Kurang Energi Kronis. Pada umumnya terjadi karena makan terlalu sedikit dan tidak sesuai kebutuhan tubuh.
  • Anemia. Anemia karena kurang zat besi adalah masalah yang paling umum dijumpai terutama pada remaja perempuan. Remaja perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi daripada laki-laki. Agar zat yang yang diserap lebih banyak tersedia oleh tubuh, maka diperlukan bahan makanan yang berkualitas tinggi, seperti daging, hati, ayam, dan juga yang tinggi vitamin C untuk membantu penyerapan zat gizi.

Asupan gizi yang optimal, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas, sangat penting untuk pertumbuhan serta perkembangan yang optimal. Untuk itu, pola makan masyarakat termasuk remaja   perlu ditingkatkan ke arah konsumsi gizi seimbang. Ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk mengenal apa itu gizi seimbang, diantaranya adalah 4 pilar gizi seimbang. 4 Pilar Gizi Seimbang antara lain :

  1. Mengonsumsi makanan dengan beraneka ragam.
  2. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
  3. Menjaga berat badan ideal.
  4. Melakukan pola hidup aktif dan berolahraga

Pemerintah Indonesia memiliki program "Isi Piringku" yang menggantikan konsep makanan empat sehat lima sempurna yang selama ini sudah diketahui oleh masyarakat. Isi piringku memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait gizi seimbang. Berikut merupakan konsep “Isi Piringku” :

  • 1/6 piring makan berupa buah beraneka jenis dan warna.
  • 1/6 piring berupa lauk pauk protein baik hewani (telur/ayam/ikan/daging) maupun nabati (tempe/tahu/kacang-kacangan).
  • 1/3 piring berupa makanan pokok yang terdiri dari karbohidrat kompleks (biji -bijian/beras), artinya membatasi karbohidrat simpleks (gula, tepung-tepungan dan produk turunan dari tepung).
  • 1/3 piring makan berupa aneka jenis sayur-sayuran.

Dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional 2023 "ISI PIRINGKU KINI KAYA PROTEIN HEWANI". Pada Hari Jum'at, 27 Januari 2023 Rumah Sakit Emanuel bekerjasama dengan OSIS SMP Borromeus Purbalingga mengadakan kegiatan PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) dengan tema "Gizi Seimbang Untuk Remaja Sehat" bersama ahli Gizi RS Emanuel Ibu Tatap Lasmaria Augustina Sitoroes, S.Gz., RD dan Sdri.Christina Reza Hastuti S.Gz.

 

Sumber berita ini diambil dari cegahstunting.com

Penulis : tim_medsos
Kategori : BERITA
Total Views : 631